Minggu, 23 Oktober 2011

Hantu Miyu

Claudy, Jessica, Miyu, Mikaru, Breda, Puina, dan Wendy adalah sahabat yang dekat sekali, bahkan tak ada yang dapat masuk kepersahabatan mereka, musuh mereka adalah Qindy, dan Dhein. Hari ini hari Sabtu, biasanya saat detik-detik mau pulang kelas tidak ada yang mengawasi, saat itu Miyu, Puina, dan Jessica sedang bercanda ria didepan pintu, Puina melihat Alex.Puina ingat bahwa temannya Miyu menyukai Alex, Puina pun membisiki Jessica,

'Jess, gimana kalau kita tarik Miyu keAlex ?'ide Puina

'Wah, setuju Na, yuk kita tarik !'balas Jessica, lalu mereka berdua memegang tangan Miyu kuat-kuat.'Apa-apaan nih ?! Lepasin gue ga ?!'teriak Miyu

'Udah Miy, ikut aja'kata Jessica, lalu Miyu pun merasakan sesak yang mendalam didadanya.'Sumpah ! Gue sesek banget, sakit ! Plis lepasin gue, gue tu sakit !'mohon Miyu

'Apaan sih ni ?!'tanya Claudy

'Ini mau bawa Miyu keAlex, ayo gabung !'ajak Jessica sambil terus menarik Miyu

'Udah deh ! Liat mukanya Miyu pucet banget'kata Mikaru, tetapi Puina dan Jessica tetap menarik Miyu, dan akhirnya Miyu pun ada dipelukan Alex, dan tiba-tiba saja Miyu berdiri, matanya merah.Miyu pun mengambil silet dari tempat pensil Breda.'Loe mau ngapain ?!'bentak Puina

'Ya loe mau ngapain ?! Kitakan cuma bercanda doang !'bentak Jessica yang mulai takut

pisau

'Apa loe bilang !! Bercanda ?! Bercanda loe keterlaluan tau !! Sakit dada gue, ketimbang gue ngerasain sakit dada ini, mending gue mati tau !!'kata Miyu, tapi Puina mengambil silet itu.Jessica pun tak sengaja mendorong Puina, dan silet itu pun menusuk perut Miyu.

'Loe beneran..gue pingin..gue mati...!! Awas..loe Puina dan Jessica'kata terakhir Miyu yang dapat didengar oleh semua orang.

'Puas loe ! Puas loe liat Miyu mati, ini yang namanya Sahabat !!! Jahat loe pada !!'bentak Wendy sambil bergelinang air mata.Wendy mendekati Miyu yag sudah berlumuran darah, Alex yang kaget langsung berlari menyari guru.

'Miyu !!!!!!!!!'teriak Mikaru, Breda, Wendy, dan Claudy bersamaan.Puina dan Jessica hanya termenung bergelinang air mata, mereka merasakan sakit yang mendalam, bahkan lebih sakit dari sakit yang Miyu rasakan.

Tahun terus berlalu, persahabatan Claudy, Mikaru, Wendy, Puina, Jessica, dan Breda terus berjalan, meskipun terkadang mereka bergelinang air mata mengingat Miyu.Tahun ini mereka berencana menginap di villa Mikaru.Jessica masi mengingat Miyu.Mereka tidur dengan lelap dikamarnya masing-masing, tetapi hanya Puina yang tak bisa tidur.Puina merinding terus, bulu kuduknya berdiri.Tiba-tiba ada bayangan gadis cina cantik dikaca, itu Miyu ! Puina menucek-ucek matanya, seakan tak percaya.Tetapi bayangan itu tetap ada, mata bayangan itu merah, seperti menyimpan dendam mendalam.Bayangan itu berkata

bayangan miyu

'Awas Ina, kau akan merasakan apa yang akan gue kasih sama loe !'

'Miyu ?! Apa itu kau ?! Semua rindu padamu ?!'kata Puina

'Rindu ?! Aku rasa hanya Mikaru, Breda, Wendy, dan Claudy doang deh !'bentak Miyu, lalu Wendy masuk kekamar Puina, disaat bersamaan Miyu menghilang.'Kamu kenapa teriak-teriak ? Ngomong ma sapa si ?'tanya Wendy heran

'Oh..Tak apa'kata Puina

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar